Pengertian Ecoprint
Batik ecoprint ini merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain. Untuk pemilihan kainnya sendiri harus yang berasal dari serat alami agar warna yang dihasilkan dari tanin daun mampu meresap sempurna dan tahan lama, dengan kain dan bahan warna alami akan mengurangi resiko kesehatan seperti alergi, bahkan pencemaran lingkungan dari proses pembuatan. Daun yang digunakan dapat ditemui hampir diseluruh Indonesia sebagai ciri khas flora Indonesia, seperti kayu secang, akar dan daun mengkudu, daun jati, daun jarak, serta daun ketapang.
teknik pembuatan ecoprint mulai diperkenalkan di negara India awal tahun 2000 oleh India Flint, yaitu daun-daunan ditempet pada kain sutera atau wool kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam steam.
Dalam proses ecoprint, dikenal dua teknik pewarnaan, yaitu teknik iron blanket dan teknik pounding. Dalam teknik iron blanket, langkah pertama yang dilakukan adalah mordanting (pembersihan kain dari kotoran). Proses mordanting ini sama saja seperti mencuci pakaian. Setelah itu, siapkan pewarna dari bahan alam dengan merendam dedaunan dalam larutan cuka. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan zat warna pada dedaunan dengan maksimal.
Lalu, setelah pewarna siap, bentangkan kain yang sudah dibersihkan dan tempelkan dedaunan yang sudah direndam dengan larutan cuka. Kemudian, gulung dengan pipa paralon lalu ikat dengan tali. Tahap terakhir, yaitu kukus kain yang telah diikat selama 2 jam.
Dalam teknik pounding, proses dan cara pewarnaan kain sedikit berbeda dengan teknik iron blanket. Perbedaanya terletak pada dua tahap paling terakhir. Perbedaan pertama adalah pada teknik iron blanket menggulung kain menggunakan paralon untuk mengeluarkan warna daun pada kain, sedangkan pada teknik pounding memukul daun pada kain menggunakan palu kayu.
Perbedaan kedua yaitu pada teknik iron blanket, pengeringan dilakukan dengan mengukus kain selama 2 jam, sedangkan pada teknik pounding proses pengeringan dilakukan dengan menjemur kain langsung di bawah sinar matahari
alat-alat yang digunakan untuk teknik pounding seperti:
1. Tote bag berbahan kain blacu
2. Plastik
3. Palu kayu atau ulekan batu
4. Kain putih polos (kain mori)
5. Beberapa jenis daun
6. Tawas
7. Sendok
8. Ember
9. Air
Komentar
Posting Komentar